Google melakukan perlawanan ke Microsoft dengan pembaruan untuk Ruang kerja yang memperkenalkan sinergi baru antara produktifitas dan aplikasi kolaborasi.
Sebagaimana dirinci dalam baru posting blog (terbuka di tab baru)pengguna Google Workspace akan segera dapat membuka berbagai aplikasi dengan mudah dari dalam platform perpesanan Mengobrol.
“Saat Anda sedang bercakap-cakap di Google Chat, kini Anda dapat mengambil tindakan dengan lebih mudah di produk Google Workspace lainnya. Opsi bervariasi berdasarkan konteks, dan dapat mencakup MenyetirDokumen, Spreadsheet, Slide, Foto, dan Kalender,” jelas Google.
“Ini akan mempermudah pengambilan tindakan di seluruh Google Workspace dan memungkinkan alur kerja yang lebih cepat dan lancar.”
Pembaruan akan mulai berlaku untuk pengguna Android dan desktop selama beberapa minggu ke depan, tetapi tidak akan mendarat di iOS hingga tahun baru.
Pembaruan Google Workspace
Sejak kelahiran G Suite pada tahun 2006, Google telah bersaing langsung dengan Microsoft di ruang perangkat lunak perkantoran, melawan suite Microsoft 365 yang terkenal, yang menampung aplikasi seperti Word, PowerPoint, Excel, dll.
Salah satu fitur yang menentukan dari penawaran Microsoft adalah integrasi yang erat antara aplikasi dan layanan, yang diperluas hingga ke sistem operasi Windows yang menjalankan sebagian besar perangkat bisnis. Dan meskipun Google mencuri pawai di Microsoft ketika datang ke awanberbasis model, setiap aplikasi G Suite secara historis terasa jauh lebih terisolasi.
Namun, ketika Google mengubah nama suite produktivitasnya menjadi Workspace tahun lalu, perusahaan mengumumkan akan melakukan upaya bersama untuk menciptakan “pengalaman pengguna yang lebih terintegrasi”, dengan meningkatkan tingkat interoperabilitas antara berbagai aplikasi produktivitasnya.
Pembaruan Ruang Kerja terbaru mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan ini, tetapi hanyalah salah satu dari sejumlah peningkatan yang telah dilakukan Google dalam beberapa bulan terakhir terkait dengan interoperabilitas.
Pada bulan Juni, misalnya, perusahaan mengumumkan sebuah integrasi antara Obrolan dan Kalender, yang membantu pengguna terhubung dengan cepat dengan rekan kerja sebelum atau setelah rapat yang akan datang. Hal ini kemudian diikuti oleh a integrasi terpisah yang memungkinkan pengguna berbagi dokumen dan pesan dengan peserta rapat dari dalam penanda kalender.
Sementara itu, pada acara Cloud Next tahunannya, Google diumumkan itu akan banyak berinvestasi di Workspace Marketplace, perpustakaan aplikasi pihak ketiga yang melayani rangkaian produknya. Tujuannya adalah untuk menciptakan cara untuk memperluas fungsionalitas layanannya dan memangkas jumlah pekerja aplikasi yang harus disulap sekaligus.
Meskipun update ini mungkin tampak tidak signifikan secara terpisah, masing-masing update berkontribusi pada tujuan menggabungkan Google Workspace dengan cara yang akan membuat pengalaman pengguna tidak terlalu terputus-putus dan lebih koheren.